"Bercandanya ga bagus, dasar sleketep..." ini lah ungkapan yang sering diucapkan oleh Makmur supir pribadinya Pak Tio dalam acara komedi Awas ada Sule. Entah kata itu dari mana asalnya, tapi itu adalah sebuah spontanitas yang kreatif atau hanya latah yang unik. Mungkin sudah banyak beredar kata spontan ini dikalangan masyarakat, sama populernya dengan 'Prikitiwww'-nya yang sering didengungkan seorang banyolis dari daerah Jawa Barat.
Saya coba bayangkan kalau 'Sleketep' dan atau 'Prikitiwww' beredar dikalangan para politisi pada waktu debat di media atau di ruang sidang. Mungkin rakyat sedikit terhibur dan bisa jadi suasana yang sedang memanas bisa jadi lebih mencair. Suasana politik bisa saja panas, ruang sidang penuh dengan perdebatan panas, daripada kata-kata kotor, caci maki dan bualan, membuat rakyat gerah dan greget dengan laku para elit, alangkah lebih baik digantikan dengan 'sleketep' dan atau 'prikitiwww'.
MA: "Sidang ini saya buka"...tok...tok...tok... (palu diketok diiringi tepuk tangan peserta sidang)
"Anggota Dewan yang terhormat hari ini kita akan membahas mengenai anggaran keuangan partai politik.
Silahkan masing-masing Fraksi untuk mengajukan anggaran untuk partainya". (senang sekali pemilik parpol).
FPG: "Partai kami tidak muluk-muluk cukup 20 T saja untuk musim pemilu 2014, lebih besar lebih baik"
FPD:"Kalau kami cukup 25 T saja, kan termasuk untuk pencitraan juga"
FPG: "Wah ga bisa dong, masa FPD memasukkan anggaran untuk pencitraan juga, itu seharusnya ga masuk anggaran...!, Pimpinan...!!! kami tidak setuju anggaran FPD. Dasar....Sleketep".
FPD:"Dari pada situ Prikitiwww, terserah kita dong". [Tamat].
KETIKA WAWANCARA DENGAN MEDIA
si anu: "Partai kami sekarang sedang digoyang oleh para 'sleketep-sleketep dan para 'prikitiw-prikitiw', kami tidak takut kami akan terus berjuang melawan para sleketep dan prikitiw tersebut".
Saya pikir harus ada peraturan hukum bahwa setiap calon politisi harus memiliki sertifikat dari Ikatan Pelawak Indonesia, atau setidaknya surat keterangan bahwa yang bersangkutan memiliki rasa humor yang tinggi dan cerdas, tidak mudah mengeluarkan kata-kata kotor walau sedang berdebat panas. Kalau perlu calon yang sudah jadi dimandikan di sungai malam-malam agar tidak mudah marah (klenik ga sih).
'Sleketep'nya Makmur bisa saja membawa kedamaian bagi umat manusia di dunia khususnya di Indonesia, 'sleketep bagaikan obat penahan marah bagi Makmur ketika sering dijaili oleh Sule. Coba saja perhatikan dengan detail Makmur. Untuk sikap sabarnya silahkan saja anda meniru dari Makmur, selanjutnya terserah mau menilai apa.
Salam 'sleketep'.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar